IPO: Tidak Berlebihan Jika Nadiem Makarim Layak Direshuffle

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan sosok Nadiem Makarim yang cocok untuk terkena reshuffle. Dedi mengatakan Nadiem kerap menghadirkan polemik dalam kebijakannya. Dibanding menghadirkan integrasi dalam pendidikan nasional. Menurut Dedi, Nadiem lebih cocok untuk menjadi menteri yang menangani sektor ketenagakerjaan dibanding pendidikan.

"Untuk itu, tidak berlebihan jika Nadiem layak direshuffle, mungkin bukan soal kinerja, melainkan soal ketepatannya di Kemendikbud," tambah Dedi. Polemik terbesar, menurut Dedi, yang ditimbulkan oleh Nadiem adalah melupakan essensi pendidikan nasional kita. "Mengutamakan teknologi dibanding pembangunan karakter bangsa," ucap Dedi.

Dirinya mengungkapkan dalam survei IPO periode Maret April 2021 nama Nadiem konsisten dianggap publik paling layak diganti. Nadiem, menurut Dedi, dianggap publik tidak berhasil menghadirkan solusi pendidikan di masa pandemi. Mantan CEO Gojek itu juga dinilai tidak mampu membangun komunikasi dengan pemangku kepentingan di dunia pendidikan.

Padahal, menurut Dedi, sosok menteri seharusnya mampu membangun harmoni kepada seluruh pemangku kepentingan. "Buruknya komunikasi kepada stakeholder pendidikan, sehingga wajar jika Nadiem termasuk menteri paling sering mendapat kritik bahkan dari Muhammadiyah sebagai organisasi terbesar pendidikan di Indonesia," pungkas Dedi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *